TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian BUMN menggelar Pasar Digital atau PaDi UMKM Virtual Expo pada 15 Februari hingga 22 Februari 2021. Acara ini bakal mempertemukan 2000 lebih buyer group BUMN dengan 244 lapak UMKM.
"Semoga dengan virtual expo ini, buyer group UMKM semakin mengenal produk pameran dan meningkatkan belanja pada UMKM binaan organisasi atau instansi," kata Ketua Pelaksana PaDi UMKM Virtual Expo Loto Srinaita Ginting di laman YouTube Kementerian BUMN pada Senin, 15 Februari 2021.
Ini adalah pameran pertama dari PaDi, sebuah marketplace yang diluncurkan Kementerian BUMN pada 17 Agustus 2020. Di dalam pembentukan marketplace ini, ada 9 BUMN yang ikut andil yaitu Telkom, BRI, PT PP, Waskita, Wijaya Karya, Pupuk Indonesia, Pertamina, Pegadaian, dan PT PNM.
Beda dengan yang lain, marketplace ini bertujuan untuk membuka akses pasar bagi UMKM untuk masuk dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, khususnya BUMN. Sehingga dalam situs resmi mereka, padiumkm.id, salah satu fitur yang tersedia yaitu e-procurement alias pengadaan elektronik.
Adapun UMKM yang terlibat dalam pameran virtual kali ini berasal dari binaan sejumlah organisasi. Di dalamnya, termasuk UMKM binaan dari Nahdlatul Ulama (NU) sampai Muhammadiyah. "Jadi memang bisa kami sampaikan untuk ikuti pameran, perlu effort besar dari UMKM," kata Loto yang juga Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN ini.
Selain pameran, Loto mengatakan PaDi Virtual Expo 2021 ini juga akan diisi sejumlah acara lainnya. Mulai dari webinar oleh BUMN hingga forum bisnis dari para UMKM yang terlibat.