TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia atau HNSI Kota Tegal telah menemui Menteri Kelautan dan Perikanan atau KKP Sakti Wahyu Trenggono dan menyatakan siap mengganti dan menggunakan alat tangkap ikan yang lebih ramah lingkungan.
"Kami 15.000 nelayan siap berubah dan mengganti alat tangkap yang lebih ramah lingkungan. Kami akan deklarasikan. Kami siap diatur," kata Ketua HNSI Kota Tegal Riswanto dalam siaran pers KKP di Jakarta, Jumat, 12 Februari 2021.
Baca Juga: KKP Tangkap 4 Buronan Pelaku Bom Ikan di Sulawesi Tengah
Ketua HNSI Kota Tegal Riswanto telah beraudiensi dengan Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, di kantor KKP, Jakarta, 11 Februari.
Dalam pertemuan itu ikut serta Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi Idris beserta jajarannya mendampingi para nelayan."Semoga kita bisa selalu berkolaborasi dan bersinergi untuk sama-sama dalam menyejahterakan nelayan,” ujar Riswanto di depan Menteri Trenggono.
Tak hanya mendukung rencana KKP mengatur penggunaan API, Riswanto juga bercerita tentang pelaksanaan asuransi bagi nelayan dengan kegunaan yang menyeluruh.
Ia mengutarakan harapannya agar regulasi yang akan dikeluarkan oleh KKP akan mensejahterakan nelayan.