Penambahan kasus terbanyak kedua ditemukan di Jawa Barat, yakni 1.988 kasus, disusul Jawa Tengah 1.064 kasus. Namun, kasus di kedua provinsi ini turun cukup signifikan dari hari sebelumnya. Per Sabtu, 6 Februari, kasus Covid-19 di Jawa Barat 3.971 kasus dan Jawa Tengah 1.601 kasus.
Berdasarkan catatan Indef, Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional untuk kesehatan yang hanya terserap sebesar Rp 63,51 triliun atau 63,8 persen dari target Rp 99,5 triliun nyatanya tidak efektif mencegah kasus Covid-19 yang semakin membesar.
Hal ini, menurut Tauhid, menunjukkan ketidakefektifan penanganan Covid-19, khususnya sistem tracing yang masih lemah sehingga kasus semakin berkembang. Program pendukung untuk penyadaran dan penegakan kesadaran masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi aktivitas (5M), implementasinya pun masih jauh dari yang diharapkan.
"Apalagi meski ada istilah PSBB, PPKM dan PPKM skala mikro tidak banyak perubahan signifikan pada level implementasi di tengah-tengah masyarakat," ujar Tauhid terkait wacana lockdown.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Hoaks Jakarta Lockdown Akhir Pekan, Polisi: Akan Kami Usut