Chatib berujar SWF yang dibentuk pemerintah akan memungkinkan daur ulang aset. Sebabnya, Menteri Keuangan disebut boleh melakukan transfer aset. Sehingga, aset-aset tersebut memungkinkan untuk diberdayakan.
"Yang selama ini enggak mungkin dilakukan karena aset negara dan dikekepin BUMN, susah. Sekarang kalau direcycle bisa terjadi. Kita enggak surprise kalau minatnya besar. masalah kita selalu origination. Mau biayai proyek bagus susah, bank mencari. Banyak yang minta tapi proyeknya enggak bagus," ujar Chatib.
Karena itu, ia cukup optimistis dengan model SWF yang dibangun pemerintah ini. Namun, ia menegaskan bahwa rencana ini baru akan berjalan mulus kalau pandemi ditangani dengan baik.
Rabu lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik lima anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI), di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Januari 2021. Jokowi berharap nantinya LPI ini bisa menjadi lembaga yang memberi alternatif pembiayaan bagi pembangunan negara.
"Saya yakin dengan track record dengan rekam jejak para profesional ini. Beliau-beliau adalah para profesional yang memiliki pengalaman, memiliki rekam jejak yang baik, memiliki reputasi yang baik," kata Jokowi usai pelantikan.
BACA: Chatib Basri: Risiko Zombie Company Harus Dihadapi, Terutama Setelah 2022
CAESAR AKBAR