Ada juga subtotal 5 entitas usaha lainnya yang merugi US$ 141,67 juta akhirnya mendulang laba pada tahun 2020 sebesar US$1,2 juta.
“Bocorannya laba bersih (konsolidasi) pada 2020 sekitar US$ 40 juta - US$ 50 juta. Laporan keuangan sedang dalam proses audit,” ujar Silmy saat webinar dengan BRI Danareksa Sekuritas, Kamis, 28 Januari 2021.
Jika dirupiahkan, laba bersih konsolidasi Krakatau Steel pada tahun lalu diproyeksikan bisa mencapai Rp 705 miliar. Hitungan itu menggunakan asumsi kurs Rp 14.089 per dolar AS.
Sementara itu, secara konsolidasi pendapatan emiten berkode saham KRAS itu diproyeksi turun 4,4 persen menjadi US$ 1,35 miliar pada 2020, dibandingkan dengan pencapaian 2019 sebesar US$ 1,42 miliar. Namun, laba (rugi) bruto pada 2020 tumbuh sekitar 800 persen menjadi US$ 162,1 juta dari sebelumnya hanya sebesar US$ 16,9 juta.
Dengan begitu, earning before interest tax depreciation, and amortization (EBITDA) Krakatau Steel secara konsolidasi diproyeksikan mencapai US$ 81,2 juta pada 2020, atau berbanding terbalik dengan 2019 yang negatif US$ 134,5 juta. Sementara itu, pada penutupan perdagangan hari ini,saham KRAS ditutup melemah 6,87 persen ke posisi Rp 610. Total kapitalisasi pasar KRAS sebesar Rp11,8 triliun.
BISNIS
Baca: Penjualan Produk Krakatau Steel Naik 2 Digit Sepanjang 2020