TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Silmy Karim membeberkan kondisi perusahaannya di tengah pandemi Covid-19 berhasil mengubah rugi menjadi untung pada tahun 2020 lalu.
BUMN yang merupakan produsen baja ini juga diklaim sukses mentransformasi anak perusahaan menjadi new profit generator atau sumber penghasil keuntungan. Sebab, anak usaha perusahaan pelat merah itu bisa berubah posisi dari tahun 2019 yang masih merugi menjadi memberikan keuntungan.
Dari laporan keuangan yang belum diaudit, kata Silmy, total laba dari seluruh anak perusahaan Krakatau Steel pada 2020 berhasil mencapai US$ 36,55 juta. Angka ini berbanding terbalik dari posisi rugi US$ 169,32 juta yang dibukukan pada tahun 2019.
Sejumlah anak usaha Krakatau Steel yang dimaksud adalah PT KH Pipe Industries yang tercatat rugi US$ 34,03 juta pada 2019 dan bisa mencatatkan laba US$ 7,55 juta pada 2020. Selain itu, PT Krakatau Wajatama yang sebelumnya rugi US$ 28,85 juta berhasil untung US$ 1,76 juta pada 2020.