Pada 2021, presiden mengajak sektor keuangan kembali melakukan pelbagai strategi untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan meningkatkan akses usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM untuk memperoleh pembiayaan.
Jokowi meminta industri keuangan tak tebang pilih dalam memberikan akses pembiayaan tersebut. “Jangan hanya melayani yang besar besar saja. Pelaku kecil yang punya potensi dan skala besar juga harus diberi prioritas,” katanya.
Ia kemudian mewanti-wanti agar akses pembiayaan bagi pelaku usaha di sektor informal dan UMKM harus lebih mudah dan cepat. Hal tersebut sudah disampaikan ke Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan meminta pembantu presiden menyiapkan regulasi yang dibutuhkan.
“Kita meninggalkan peraturan lama yang sudah usang yang sudah ketinggalan di global, yang akan mempercepat pertumbuhan ekonomi kita. Kita harap generasi muda, UMKM yang belum bankable bisa dikembangkan usahanya,” tutur Jokowi.
Baca: PUPR Dapat Anggaran Terbesar di 2021, Jokowi: Harus Beri Daya Ungkit Ekonomi