Untuk itu, PKS meminta pemerintah lebih fokus dan mengendalikan impor pangan khususnya kedelai agar petani semangat dan mau menanam kedelai.
"Jangan korbankan petani dan pelaku UMKM tempe dan tahu dengan kebijakan impor yang terus tidak terkendali, fokus kepada peningkatan produksi dalam negeri dengan memberikan insentif produktif kepada petani," kata Riyono.
Dalam lain kesempatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyiapkan rencana untuk menekan kenaikan harga kedelai yang melambung tinggi. Syahrul mengumpulkan unit-unit kerja kementerian lain dan pemerintah daerah untuk mempersiapkan ketersediaan kedelai nasional secara lebih cepat.
"Tentu dengan langkah cepat Kementan hari ini bersama integrator dan berbagai pengembang kedelai, kami coba lipat gandakan kekuatan yang ada," kata Syahrul usai rapat di Kementerian Pertanian, Senin, 4 Januari 2020. "Yang paling penting ketersediaannya, bukan cuman harga."
Namun, ia tidak membeberkan lebih lanjut mengenai langkah konkret percepatan persediaan itu. Menurutnya, kepastian produksi kedelai nasional harus menjadi jawaban dari kebutuhan yang ada.
CAESAR AKBAR | HENDARTYO HANGGI
Baca juga: Harga Kedelai Naik, KPPU Akan Panggil Kementan dan Pelaku Usaha