Menurut Masrul, kepercayaan masyarakat terus tumbuh dari tahun ke tahun untuk memanfaatkan kapal tol laut. Total muatan sepanjang tahun 2020 ini sebanyak 8.722 TEUs, dan 5.666 TEUs diantaranya merupakan muatan berangkat dan 3.056 TEUs adalah muatan balik.
Pada momen Nata dan tahun baru, muatan berangkat tertinggi sebanyak 181 TEUs pada T-10 yakni KM Logistik Nusantara 6 dengan rute Tanjung Perak – Tidore - Morotai - Galela - Buli – Maba – Weda – Tanjung Perak.
"Rute T-10 ini memang menjadi rute andalan dan paling banyak muatannya dibandingkan rute-rute lainnya, disusul oleh rute T-15 yaitu KM Logistik Nusantara 3," tambah Masrul.
Tol laut juga dimanfaatkan untuk muatan balik dari daerah 3TP menuju Pulau Jawa. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan konektivitas arus muatan balik dan mengembangkan potensi yang ada di daerah 3TP.
"Biasanya untuk muatan balik itu hasil-hasil komoditas atau potensi yang ada di wilayah timur, seperti balok kayu, kopra, buah kelapa, hasil laut, dan lain sebagainya," Masrul.