Kemudian, Jokowi juga menunjuk Sakti Wahyu Trenggono atau Wahyu Trenggono, yang sebelumnya menjadi Wakil Menteri Pertahanan, sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Wahyu menggantikan Edhy Prabowo yang tersangkut kasus korupsi.
Selain itu, Jokowi menunjuk Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama. Yaqut menggantikan posisi Fachrul Razi.
Jokowi juga merotasi Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin. Budi Gunadi menggantikan Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan atau Menkes yang belakangan trending di Twitter.
Soal ditunjuknya Budi Gunadi Sadikin ini cukup menimbulkan pertanyaan dari sejumlah kalangan. “Mungkin yang cukup menimbulkan pertanyaan adalah penunjukan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan karena background-nya bukan kesehatan,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani.
Budi Gunadi diketahui memiliki rekam jejak panjang di dunia perbankan. Di antaranya Bank Bali, ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia, dan Bank Mandiri.
Oleh karena itu, Hariyadi berharap Budi Gunadi Sadikin dapat segera beradaptasi dan meyakinkan publik mengenai kemampuannya. Kepastian ini diperlukan mengingat keberhasilan penanganan sektor kesehatan selama pandemi menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi ke depannya. "Sektor kesehatan adalah garda terdepan yang kalau ada masalah efeknya bisa besar. Saya harap kerjanya bisa lebih baik karena ini situasi yang berbeda,” kata Hariyadi.
Nama baru lainnya adalah Tri Rishmaharini merupakan Walikota Surabaya yang diangkat menjadi Menteri Sosial. Risma menggantikan Juliari Batubara, menteri sebelumnya yang tersangkut kasus korupsi pengadaan bantuan sosial atau bansos sembako.
RR ARIYANI | FRANCISCA CHRISTY | BISNIS
Baca: Sandiaga Gantikan Wishnutama jadi Menteri Pariwisata, Ini Rekam Jejak Bisnisnya