Menurutnya, pelanggan memerlukan layanan dan produk yang dapat mengakomodir kebutuhan lain untuk kenyamanan dan pariwisata.
"AP II optimistis dapat membangun bandara nyaman bagi pelanggan kami, dilengkapi dengan berbagai produk dan jasa yang sesuai,” katanya.
Melalui program Transformation Flagship, AP II juga mengembangkan infrastruktur & teknologi untuk menciptakan peran bandara sebagai suatu hub terintegrasi tempat bertemunya para pelaku usaha dan pelanggan dengan berbasis ecosystem-based operation dalam lima tahun mendatang.
Di sisi pelayanan, perseroan akan memiliki teknologi yang dapat mewujudkan travel ecosystem. Teknologi tersebut dapat mengkoordinasikan seluruh sistem dan titik layanan [touch points] pelanggan. Ini membutuhkan peran Aplikasi Indonesia Airports yang dimiliki AP II.
Implementasi dari teknologi itu, misalnya jika konsumen mengalami penundaan penerbangan maka otomatis reservasi hotel menyesuaikan.
BISNIS
Baca juga: Fasilitas Terminal 3 Bandara Soetta Rusak, Angkasa Pura II: Sudah Diperbaiki