Hari ini kenaikan IHSG dibayangi oleh aksi jual investor asing. Tercatat, net sell atau jual bersih investor asing mencapai Rp1,10 triliun.
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi sasaran jual asing dengan Rp195,0 miliar. Pergerakan harga saham emiten Grup Djarum itu amblas 1,47 persen ke level Rp31.925.
Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo tidak menyebut faktor khusus yang memantik aksi jual investor asing. Menurutnya, catatan net sell dipicu oleh aksi profit taking.
“So far asing masih net buy bulan ini,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat 27 November 2020.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan hal senada. Menurutnya, investor asing keluar karena pasar Amerika Serikat (AS) tengah merayakan Thanksgiving.
“Perdagangan libur, aksi profit taking. Ada concern terhadap kenaikan kasus Covid-19,” jelasnya.
Baca: Lonjakan Kasus Covid-19 Dunia dan Optimisme Vaksin Bayangi IHSG Pekan Depan