Dia juga mengatakan lebih dari 37 juta keluarga mendapatkan bantuan langsung, baik tunai atau sembako. Lebih dari 35 juta keluarga juga dibantu dari sisi tagihan listriknya, ada yang 100 persen dan ada yang 50 persen dibantu negara.
Lebih dari 20 juta pegawai pekerja yang pendapatannya di bawah 5 juta, kata dia, juga mendapatkan bantuan tunai dari pemerintah termasuk para guru honorer. Pemerintah juga memberikan bantuan biaya internet kepada lebih dari 50 juta, maupun para siswa di sekolah, pesantren, madrasah dan sekolah keagamaan lain. Para mahasiswa juga dibantu untuk membayar internetnya, begitu juga para guru dan dosen.
Selain itu, kata Sri Mulyani, pemerintah juga memberikan bantuan presiden produktif lebih kepada lebih dari 20 juta UMKM. "Mereka yang masih meminjam di lembaga keuangan diberikan relaksasi untuk tidak membayar cicilan, bunganya dibayar pemerintah. Daerah-daerah diberikan bantuan untuk memulihkan ekonomi," ujar dia.
HENDARTYO HANGGI