Ia menambahkan modernisasi Tower AMC T3 jelas dapat meningkatkan safety, security, services through compliance (3S+1C) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sementara itu Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi menuturkan melalui digitalisasi FPS maka diharapkan dapat berdampak pada meningkatnya tingkat ketepatan waktu [on time performance/OTP] penerbangan dari maskapai.
Adapun penerapan konsep Leading Digital mendukung terjaganya pelayanan dan operasional bandara-bandara PT Angkasa Pura II termasuk di tengah pandemi Covid-19 ini.
Implementasi Leading Digital ini adalah pengembangan tiga platform digital yang dikenal dengan DROID Platform, yakni INAirports, iPerform dan Smart ACDM.
INAirports merupakan platform ekosistem layanan dan informasi bandara bagi pelanggan/traveler melalui iOS dan Android.
Sementara itu, iPerform merupakan platform untuk memonitor operasional bandara secara realtime dan informasi lainnya guna memudahkan pekerjaan karyawan di seluruh unit.
AP II juga merintis Airport Operation Control Center (AOCC) di Bandara Soekarno-Hatta sebagai platform untuk mengintegrasikan ekosistem eksternal guna menerapkan Airport Collaborative Decision Making (A-CDM). Platform ini dikenal dengan nama Smart A-CDM.
ANTARA