TEMPO.CO, Jakarta - Zuhairi Misrawi resmi ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir menjadi komisaris independen PT Yodya Karya (Persero). Zuhairi adalah anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, saat Pemilihan Presiden 2019.
Zuhairi menyebut tugas yang diberikan Kementerian BUMN sama seperti komisaris pada umumnya. "Saya diharapkan mengemban amanah untuk mengawasi perusahaan," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 17 November 2020.
Dengan jabatan baru ini, Zuhairi pun berharap Yodya Karya bisa menjadi perusahaan yang semakin sehat dan menguntungkan. "Keuntungannya dirasakan oleh masyarakat," kata dia.
Ia mengatakan SK penunjukan sebagai komisaris disampaikan pada Senin sore, 16 November 2020. Ia belum menjelaskan siapa yang memberi tahu pertama kali soal posisi baru pada BUMN bidang jasa konsultan teknik dan manajemen tersebut.
Dalam catatan Tempo, Zuhairi juga menjadi calon legislatif PDI Perjuangan untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta VII di tahun 2019. Sampai 5 Juli 2020, Zuhairi pun masih tercatat sebagai salah satu kader PDI Perjuangan.
Oktober lalu, Erick Thohir menunjuk sedikitnya tiga orang yang pernah menjadi relawan atau tim sukses Presiden Jokowi menjadi komisaris BUMN.