Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen Mirza Nurul Handayani menuturkan dengan adanya Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini, perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta akan menjadi lebih cepat, dari sebelumnya memakan waktu 3 jam menjadi hanya 1,5 jam.
Jika sesuai dengan timeline perencanaan proyek, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ditargetkan untuk mulai memasuki tahap pembangunan konstruksi pada Agustus tahun 2021, dan ditargetkan untuk dapat dioperasikan penuh pada Kuartal III tahun 2023.
“Kita berharap semua tahapan pembangunan proyek berjalan sesuai dengan target. Sesuai yang telah disampaikan Bapak Menteri PUPR sebelumnya, kami akan dukung penuh proses penetapan lokasi (penlok) di bulan ini untuk diserahkan ke Pak Gubernur untuk disetujui," ucapnya.
Selanjutnya, akan dilanjutkan proses pembebasan lahan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dan diharapkan jika semuanya sesuai target.
"Kami optimistis akan mulai pembangunan di Agustus tahun 2021 dan beroperasi penuh di Kuartal III tahun 2023,” ujar Mirza.
Jalan Tol Yogyakarta–Bawen memiliki nilai investasi sebesar Rp14,26 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun. Jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 Km.
Dengan penambahan konsesi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, maka hingga saat ini konsesi Jalan Tol Jasa Marga di seluruh Indonesia mencapai 1.603 Km.
Baca: Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 KM, Butuh Investasi Rp 14,2 T