Adapun program Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT) terserap 86,52 persen atau Rp 37,31 triliun dari total anggaran Rp 43,12 triliun. Program sembako BPNT ini diberikan kepada 20 juta KPM. Jumlah penerima manfaat mengalami perluasan jangkauan dari rencana sebelumnya yang hanya 15,2 juta KPM.
Juliari mengatakan penyaluran program sembako BPNT akan digeber pada bulan ini. Hingga Oktober lalu, ia mencatat 19,04 juta KPM telah menerima bantuan atau 95,02 persen dari target.
Kemudian, penyaluran bantuan khusus seperti bansos sembako untuk warga Jabodetabek tercatat telah mencapai 82,59 persen dari target. Realisasi itu setara dengan Rp 5,65 triliun dari total anggaran Rp 6,84 triliun.
Sampai saat ini, total penerima bantuan sebesar 1,4 juta orang. Angka ini masih 79,5 persen dari total yang ditargetkan, yakni 1,9 juta orang.
Untuk bantuan tunai atau BST, penyalurannya kini baru mencapai 79,8 persen atau Rp 25,86 triliun dari total pagu Rp 32,4 triliun. Pemerintah menargetkan, penerima bantuan ini berjumlah 9 juta KPM.