Dampaknya, beberapa pabrikan atau vendor game telah mencatatkan laba luar biasa selama pandemi.
Play Station dari Sony misalnya, telah berhasil mengeruk lama bersih di semester I/2020 sebesar Rp96,6 triliun atau naik 103,8 persen dibanding tahun sebelumya.
“Dan laba bersih semester berikutnya diperkiraan naik menjadi Rp111,5 trilun. Ini merupakan prestasi luar biasa. Memang di masa pandemi COVID-19, game menjadi salah satu pilihan paling efektif untuk mendapatkan hiburan," katanya.
Sementara itu, Direktur Marketing Vcloudpoint Indonesia, Sujarwo Wowok mengakui bahwa Indonesia menjadi pasar game yang sangat besar. "Dengan populasi terbesar ke empat dunia dan lebih dari 60 persen didominasi oleh kelompok usia produktif, bisnis game mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir," katanya.
Ia menyebutkan data dari Asosiasi Game Indonesia (AGI) menyatakan, dari 52,6 juta jiwa yang terhubung secara daring, lebih dari separih 34 juta orang bermain game daring, dan jika dilihat dari rupiah yang bisa dibelanjakan, nilainya sudah mencapai 1,1 miliar dolar AS.