Hari Sungkari berharap melalui revitalisasi dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta daya saing destinasi pariwisata di Indonesia.
Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf Wawan Gunawan, menjelaskan Program Revitalisasi Destinasi Wisata Bali akan dilakukan pada awal November 2020, di 1 kota dan 8 kabupaten yang ada di Bali yaitu Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Karangasem, Buleleng, Bangli, dan Jembrana.
“Dukungan revitalisasi destinasi wisata Bali akan disesuaikan dengan prioritas dan kebutuhan di masing-masing destinasi wisata. Saat ini kebersihan dan kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi wisatawan,” katanya.
Wawan juga menjelaskan kegiatan lanjutan reaktivasi akomodasi tenaga kesehatan di destinasi wisata Bali. Untuk itu Kemenparekraf telah menyiapkan sebanyak 500 kamar di 4 hotel yang ada di Bali, yaitu Hotel Mercure, Hotel Ibis Kuta, Hotel Ibis Denpasar, dan Paragon Resort Hotel. "Ini dilakukan sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi nasional untuk membantu industri perhotelan di masa pandemi COVID-19,” kata Wawan.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa mengatakan tren wisatawan ke depan akan berubah. Wisatawan akan mencari destinasi wisata yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman, serta destinasi wisata yang menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungannya.