Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandemi Covid-19 Pangkas 50 Juta Pekerjaan di Sektor Pariwisata

image-gnews
Seorang pegawai toko menggunakan pelindung wajah dan masker saat pembukaan era baru pariwisata Bali di kebun binatang Bali Safari, Gianyar, Bali, 9 Juli 2020. Pemerintah Bali membuka seluruh objek wisata untuk warga lokal dengan memberlakukan sertifikasi protokol kesehatan sebagai bentuk era baru pariwisata Bali yang aman dari penyebaran Covid-19. Johannes P. Christo
Seorang pegawai toko menggunakan pelindung wajah dan masker saat pembukaan era baru pariwisata Bali di kebun binatang Bali Safari, Gianyar, Bali, 9 Juli 2020. Pemerintah Bali membuka seluruh objek wisata untuk warga lokal dengan memberlakukan sertifikasi protokol kesehatan sebagai bentuk era baru pariwisata Bali yang aman dari penyebaran Covid-19. Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Direktur Wisata Alam Budaya dan Buatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Alexander Reyaan menyebutkan pandemi Covid-19 selama beberapa bulan terakhir telah memangkas 50 juta pekerjaan pada sektor pariwisata dunia. Pekerja pariwisata di benua Asia yang paling banyak terdampak pandemi ketimbang benua-benua lainnya.

“Dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor pariwisata global bisa memangkas 50 juta pekerjaan industri pariwisata. Asia terkena dampak yang paling buruk,” ujar Alexander di Solo, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Dari sisi tren, Alexander mengatakan juga telah banyak mengalami perubahan. Wisatawan lebih memilih wisata dalam negeri sendiri dan tak melakukan perjalanan luar negeri.

Dampak pandemi Covid-19, menurut dia, juga terasa pada kalangan pekerja pariwisata Tanah Air. Saat ini perkiraannya pekerja pariwisata tinggal 6,5 juta orang dari sebelumnya 13 jutaan. "Terasanya (Covid-19) Indonesia kan mulai Maret (2020). Bahkan untuk tempat-tempat destinasi wisata yang wisatawannya dari Tiongkok sudah terasa sejak Januari-Februari,” ucapnya.

Untuk mendorong menggeliatnya kembali sektor pariwisata Tanah Air yang terdampak pandemi Covid-19, Kemenparekraf akan menggelontorkan dana hibah kepada pemerintah kabupaten dan kota. Anggarannya sekitar Rp 3,3 triliun.

Alexander menyebutkan, unit-unit usaha pariwisata harus bangkit. Oleh karena itu Kemenparekraf akan menggelontorkan dana hibah kepada pemerintah daerah dan usaha industri. "Ini sedang tahap akhir mendistribusikan,” urainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Industri pariwisata, menurut Alexander, di beberapa daerah belum bergerak normal kembali kendati sudah buka kembali sejak Juni-Juli 2020. Hal ini bisa dilihat di Bali, misalnya, yang merupakan magnet bagi wisatawan mancanegara.

“Orang Bali itu kulturnya jadi tuan rumah yang baik, bukan wisatawan. Ini kami sedang luncurkan program Bali Bangkit agar terdengar masyarakat atau wisatawan dunia,” ucap Alexander.

BISNIS

Baca: Wishnutama Sebut Dana Hibah Pariwisata Rp 3,3 T Mulai Disalurkan ke 101 Kota

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

13 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

14 jam lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

18 jam lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

18 jam lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

19 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.