“Kalaupun terpaksa memang harus makan dan minum karena perjalanan jarak jauh lebih dari 2 jam, agar segera kembali menggunakan masker setelah makan dan minum,” kata Menhub.
Budi juga mengatakan, libur di rumah saat ini menjadi pilihan yang baik di tengah pandemi yang masih belum berakhir. Tetapi kalaupun harus liburan ke luar rumah agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk kebaikan bersama.
Adapun libur panjang Cuti Bersama Maulid Nabi Muhammad SAW akan terjadi pada akhir Oktober 28 sampai dengan 30 Oktober 2020. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia usai libur panjang.
Saat ini, berdasarkan data per 18 Oktober 2020, rata-rata kasus aktif di Indonesia berada pada angka 17,69 persen. Angka tersebut sudah lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 22,54 persen.
Dalam data yang sama, rata-rata kematian akibat Covid-19 di Indonesia juga menurun dari sebelumnya berada pada angka 3,94 persen menjadi 3,45 persen. Hal itu juga diikuti dengan rata-rata kesembuhan di Indonesia yang membaik. Kemudian rata-rata kesembuhan di Indonesia 78,84 persen. Ini juga lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan dunia yang 74,67 persen.
Baca: Libur Panjang, KAI Catat Jumlah Penumpang Melonjak 40 Persen