Terlebih lagi, berdasarkan hasil kunjungannya ke sejumlah daerah, Sandiaga melihat angka pemutusan hubungan kerja di berbagai wilayah terus bergerak dan mulai membayangi masyarakat.
Selain khawatir akan penyakit yang mengintai, warga juga mulai cemas tidak bisa membayar kontrakan, membayar cicilan motor, bahkan sekadar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Mereka cemas dengan ancaman kesehatan dan ekonomi."
Selanjutnya, untuk menentukan siapa saja warga yang perlu dibantu untuk bertahan, ia mengatakan perlu ada kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademikus, tim kesehatan, hingga relawan.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Sandiaga Uno Nilai Kewirausahaan Pemimpin BUMN Rendah