“Semua detail penyediaan vaksin multilateral ini tentunya masih terus dibahas bersama. Indonesia juga secara aktif akan terus memantau perkembangan pengembangan vaksin multilateral ini,” katanya.
Sebagai tindak lanjut surat GAVI, dalam pertemuan itu, Indonesia telah menyampaikan secara resmi surat yang berisi Expression of Interest dari Indonesia untuk bergabung dalam COVAX AMC. “ Surat expression of interest ini juga kami sampaikan pada saat bertemu dengan Dirjen WHO,” tutur Retno.
Pada pertemuan dengan WHO, Indonesia kembali menekankan dukungannya terhadap multilateralisme termasuk masalah vaksin. “Indonesia juga menekankan pentingnya semua negara dunia untuk memperkuat solidaritas antar-negara di dunia agar dunia dapat segera mengatasi pandemi ini secara bersama,” katanya.
Dalam lawatan ke Swiss, Retno bersama Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Wakil Presiden Swiss dan petinggi bisnis di negara tersebut. Dalam pertemuan bilateral, hadir pula beberapa perwakilan sektor swasta, seperti Stadler Rail, Roche, dan Merck Sharp & Dohme.
Baca: CEPI Pakai Fasilitas Bio Farma untuk Produksi 100 Juta Vaksin Covid-19