Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masa Pandemi Covid-19, Tur Virtual Jadi Solusi bagi Pariwisata

Reporter

image-gnews
Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dipromosikan secara virtual dalam Geotourism Festival 2020. Dok. Kemenparekraf
Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dipromosikan secara virtual dalam Geotourism Festival 2020. Dok. Kemenparekraf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pariwisata menyatakan kondisi masa pandemi Covid-19 mengakibatkan tekanan sangat luar biasa terhadap bisnisnya. Oleh karena itu pihaknya berusaha memutar otak agar tetap bertahan dan mendapatkan penghasilan.

"Jadi begitu masuk pandemi, bagaimana caranya kita bisa memberdayakan untuk bisa tetap wisata walau di rumah maka ketemu tur virtual," kata Pendiri Outing.id, Irwan Thamrin dalam Ngobrol @Tempo bertajuk Saatnya Kembali Berwisata, Kamis petang, 15 Oktober 2020.

Dengan mengadakan tur virtual, kata Irwan, dapat memberdayakan masyarakat sekutar destinasi dan komunitas pemandu wisata. Menurutnya, hal itu sangat membantu memberikan penghidupan pada masa pandemi Covid-19. "Malah jadi viral dan banyak diikuti pihak lain untuk membuat virtual tur," ucapnya.

Tren tur virtual saat pandemi, kata Irwan, masih sangat menjanjikan. Dia mengungkapkan, dalam sekali mengadakan tur virtual rerata dapat menggaet hingga 50 orang wisatawan. Tapi ia mengaku, sempat dapat mengajak 140 orang dalam sekali tur virtual.

Irwan mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus dengan memfasilitasi tur virtual bagi siswa sekolah, walau pihaknya tak menolak permintaan dari perusahaan. Dengan menyasar anak sekolah, dia mengungkapkan telah mendapatkan permintaan yang cukup banyak dari berbagai instansi pendidikan, hingga ada daftar tunggu dalam menjalankan tur virtual.

"Animonya (tur virtual) sudah banyak setiap hari, tinggal kita sedang mencocokan jadwalnya sama destinasi," ucap Irwan.

Dalam menjalankan tur virtual yang diminati masyarakat, menurut Irwan tantangannya adalah menyajikan konten yang menarik. Karena dalam berwisata ada tiga aspek penting yang harus ada, yakni apa yang terlihat, apa yang dibeli, dan apa yang dilakukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Irwan menceritakan, dalam aspek pertama wisatawan dapat melihat destinasi wisata melalui siaran virtual. Lalu aspek kedua, kata Irwan, pihaknya bekerja sama dengan sentra UMKM, sehingga wisatawan bisa juga membawa pulang cendere mata. Kemudian aspek ketiga, dapat mengirimkan alat peraga ke rumah wisatawan masing-masing, dan dapat dipraktikkan pada saat tur virtual.

"Jadi kegiatan itu yang kita lakukan bersama-sama tapi secara virtual," ujar Irwan.

Pakar epidemiologi yang juga Direktur Ahlina Institute, Tifauzia Tyassuma mengatakan, selama tujuh bulan masa pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat yang alami depresi. Menurutnya, guna membuat mental bugar kembali yakni salah satunya dengan berwisata.

Namun dalam keadaan pandemi, kata Tifauzia, hal itu terbatas. Dengan adanya tur virtual menurutnya bisa menjadi salah satu solusinya. "Jadi oleh otak seakan-seakan kita sedang lakukan betulan," ucapnya.

Berdasarkan ilmu kedokteran utamanya Neourosains, menurut Tifauzia, ada bagian otak yang belum teroptimalisasi. Dia menjelaskan, dengan tur virtual ini, dapat memanfaatkan otak untuk menciptakan fakta imajinatif. Sehingga otak pun memprosesnya seolah-olah kita sedang melakukan suatu kegiatan dengan realistis. #Cucitangan, #Jagajarak, #Pakaimasker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

27 menit lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

18 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

2 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

3 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

4 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

8 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

8 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.