Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga bulan mendatang atau pada November 2020 diprakirakan menurun, sedangkan pada enam bulan mendatang atau pada Februari 2021 meningkat. Indikasi penurunan harga pada November 2020 tersebut terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) tiga bulan yang akan datang sebesar 132,5, lebih rendah dibandingkan dengan IEH bulan sebelumnya sebesar 133,7.
Sementara itu, IEH 6 bulan yang akan datang sebesar 166,9, lebih tinggi dibandingkan dengan IEH bulan sebelumnya sebesar 157,7.
Menurutnya, responden memperkirakan penurunan harga pada November 2020 didorong oleh distribusi barang yang semakin lancar, sedangkan kenaikan harga pada enam bulan mendatang didorong oleh hari besar keagamaan nasional.
Baca juga: Bank Indonesia: 3,6 Juta UMKM Gunakan QRIS
HENDARTYO HANGGI