Secara umun, Fetty menyebut bisnis ritel memang tengah terkena dampak hebat Covid-19. Mulai dari 70 persen hingga 100 persen.
Tapi bagi Sarinah, Fetty menyebut dua dampak. Pertama karena pandemi, kedua karena sedang ada pemugaran gedung Sarinah di Jakarta. Pemugaran ini menyebabkan toko ritel di gedung itu tutup sementara selama satu tahun.
Meski demikian, Fetty optimistis kinerja tahun 2021 akan lebih baik. Sebab, Agustus 2021, toko-toko ritel di Sarinah bisa kembali masuk ketika pemugaran rampung.
Sehingga, perusahaan ditargetkan bisa kembali meraup laba sebesar Rp3,7 miliar. "Diharapkan profitnya bisa positif, walau relatif kecil," kata dia.
Baca juga: Gedung Sarinah Akan Dilengkapi Amfiteater, Museum, dan Co-working Space
FAJAR PEBRIANTO