Layanan tersebut memungkinkan pelanggan mengakses transportasi penghubung dari stasiun ke tempat tujuan melalui aplikasi KAI Access. “Kami akan bangun ekosistem. Aplikasi KAI Acess akan digabungkan dengan moda lain dalam rangka memberikan keamanan bagi pelanggan sehingga bisa menikmati perjalanan end to end,” ucap Didiek.
Layanan end to end atau first mile dan last mile sudah diterapkan untuk pengiriman barang atau kargo melalui Rail Express di sejumlah stasiun besar. Dalam penyediaan fasilitas ini, KAI bekerja sama dengan perusahaan Blue Bird.
Fasilitas tersebut selanjutnya dikembangkan untuk layanan penumpang sekaligus sebagai salah satu upaya KAI bertahan di masa pandemi. Di samping menyediakan layanan end to end, KAI melakukan pembenahan fasilitas yang bisa diakses secara mudah melalui platform-platform digital, seperti pembayaran.
KAI juga telah memperbarui sejumlah stasiun, khususnya di Jakarta, menjadi simpul transportasi terintegrasi. “Salah satunya di Tanah Abang itu sudah jadi stasiun terintegrasi. Pasar Senen juga. Kami akan gabungkan lima stasiun besar di Jakarta,” ucapnya.
Baca: KAI Gandeng Taksi dan Ojek Online, Penumpang Akan Diantar Sampai Tujuan