TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I memperkirakan hingga akhir tahun ini jumlah penumpang di bandara kelolaannya hanya mencapai 26 juta penumpang.
VP Corporate Secretary Handy Heryudhitiawan memproyeksikan trafik penumpang dapat kembali seperti trafik penumpang tahun 2019 atau sebelum pandemi, yang sekitar 87 juta penumpang pada 2023.
"Pandemi berdampak pada penurunan trafik penumpang dan pada akhirnya penurunan kinerja bisnis dan pendapatan. Diproyeksikan trafik penumpang pada 2020 hanya mencapai 26 juta penumpang," kata dia, Minggu 27 September 2020.
Pada 2020, Angkasa Pura I memproyeksikan trafik penumpang hanya sebanyak 26 juta penumpang, sekitar 65 juta penumpang pada 2021, dan 76 juta penumpang pada 2022.
Untuk meredam dampak Covid-19 terhadap kinerja bisnis, Angkasa Pura I melanjutkan strategi yang telah ditetapkan dan dijalankan sejak masa awal pandemi, yaitu dengan simulasi cash flow. Langkahnya dengan menyiapkan kondisi keuangan perusahaan dengan menyimulasikan beberapa skenario dan usulan.