Tahap ketiga, Arab Saudi mengizinkan warga setempat, ekspatriat, dan warga luar Saudi yang bebas dari risiko Covid-19 untuk melaksanakan umrah dan salat pada 1 November 2020. Kemudian, tahap keempat, aktivitas umrah dan salat di Masjidil Haram, serta ziarah ke Raudhah dari dalam dan luar Arab Saudi dibuka secara maksimal 100 persen dari kapasitas. Tahap ini diberlakukan apabila otoritas berwenang memutuskan bahwa risiko pandemi berakhir.
Menurut Firman, bila Indonesia memperoleh kuota umrah, asosiasi akan lebih dulu memprioritaskan jemaah yang gagal berangkat sejak Februari lalu. Adapun berdasarkan catatan Amphuri, jumlah jemaah gagal berangkat mencapai 30 ribu orang.
“Prioritas adalah jamaah yang sudah tertunda dari 27 Februari. Namun jadwalnya tergantung kesiapan jemaah masing-masing,” ucapnya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | FRISKI RIANA
Baca juga: Umrah Dibuka Bertahap, Biro dan Travel di Indonesia Tunggu Kesiapan Rekanan