TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir mengatakan setiap negara di dunia sedang berjuang bagaiman menemukan formula yang tepat dalam menangani pandemi Covid-19.
Menurutnya, sejak awal yang harus ditangani adalah dari kesehatan, baru berusaha membangkitkan perekonomian.
"Ini roadmap yang kita lakukan jelas, tidak mungkin kita mengharapkan pertumbuhan (ekonomi) kalau tidak kita selesaikan covid-nya karena ini jelas bagaimana kesehatan menjadi kunci," kata kata Erick Thohir dalam acara Dies Natalis 63 Tahun Universitas Padjadjaran (UNPAD) secara virtual, Jumat, 11 September 2020.
Erick Thohir mengatakan, pandemi saat ini mempunyai kesulitan yang kompleks. Sehingga penanganan kesehatan sekaligus ekonomi ini menjadi tak mudah untuk diuraikan. Menurutnya, semua negara juga tengah berjuang dalam menemukan formula penanganan permasalahannya masing-masing.
"Ini menjadi challenge kita semua baik pemerintah secara menyeluruh," ujarnya.
Dengan kondisi seperti, kata Erick Thohir, jangan ada yang saling menyalahkan, malah harus digunakan sebagai momentum untuk bersatu demi kebangkitan bangsa. Agar ke depannya, Indonesia dapat menjadi solid dan mandiri dalam menghadapi permasalahan serupa pada masa yang mendatang.
Erick Thohir menyakini apa yang sudah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal penanganan pandemi Covid-19 adalah tepat. Terlepas, masih adanya argumentasi terkait wacana pembatasan wilayah sejak awal pandemi.
Demi mengentaskan pandemi ini, Erick Thohir sekali lagi mengajak kepada masyarakat untuk bisa bersatu demi Indonesia. Kemudian, mengkampanyekan terkait penggunaan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.
Hal itu tak akan ada artinya, kata Erick Thohir, jika hanya dilakukan boleh pemerintah tanpa ada campur tangan seluruh masyarakat. "Ini harus didukung oleh seluruh rakyat Indonesia menjadi hal prioritas," ujarnya.