Padahal, menurut dia, pemulihan ekonomi nasional saat ini akan sangat bertumpu kepada usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai dinamisator ekonomi. Mengingat, 99 persen pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM.
"Penyerapan tenaga kerjanya juga cukup tinggi, sekitar 97 persen. Kalau kita address dengan benar UMKM ini, kita bisa mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran tidak terlalu tajam," ujarnya.
Survei Bank Indonesia yang dipublikasikan Juni lalu menyimpulkan sektor yang paling terkena dampak pandemi adalah UMKM. Sebanyak 72 persen pelaku UMKM mengalami penurunan penjualan hingga masalah permodalan.
Adapun data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menyebut saat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta unit usaha atau 99 persen dari total unit usaha di dalam negeri.
Baca juga: Teten Masduki Klaim 97 Persen Wilayah RI Sudah Terjangkau Pasar Digital
CAESAR AKBAR