TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan alasan penunjukkan mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Royke Tumilaar untuk memimpin PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI. Salah satunya adalah untuk membesarkan BNI.
Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Bidang Komunikasi Kementerian BUMN Arya Sinulingga. "Bayangin, orang seniornya dari Mandiri, dirutnya lagi, diminta untuk ke BNI. Artinya Pak Erick serius banget agar BNI go global dan dia bukan mencari orang-orang yang level biasa saja," kata Arya melalui pernyataannya kepada awak media, Rabu, 2 September 2020.
Lebih jauh, Arya menjelaskan, perombakan antar direksi perusahaan plat merah merupakan hal biasa. Terkadang pemindahan direksi terjadi juga dengan perusahaan BUMN yang lintas sektor, tak ada sangkut paut satu dengan lainnya.
Jadi terkait pemindahan Royke dari Bank Mandiri ke menjadi Dirut BNI, kata Arya, bukan hal yang spesial. "Ini tour of duty aja."
Selanjutnya, Arya menjelaskan, bahwa tantangan BNI untuk ke depannya cukup menantang. Karena, kata dia, Erick Thohir menginginkan melakukan ekspansi ke beberapa negara.
Erick Thohir, kata Arya, menginginkan orang yang sangat kompeten di sektor perbankan dan mempunyai kapabilitas yang mumpuni. Jadi Royke diharapkan dapat memuluskan rencana tersebut.
"Jadi tantangannya ini, laksanakan. Dan kebetulan saja orang-orangnya Mandiri, ini kebetulan. Pak Royke ini orang corporate banking dengan tujuan agar BNI ini go global," ucap Arya.
Selain Royke, ada juga Silvano Winston Rumantir, yang sempat jadi Direktur Keuangan dan Strategis di Bank Mandiri juga ikut diboyong ke BNI sebagai Direktur Korporat Banking. Lalu sejumlah bankir lainnya dari Bank Mandiri bergeser ke BNI.
Mereka adalah mantan Senior Executive Vice President Wholesale Risk Bank Mandiri David Pirzada, mantan Senior Vice President SME Banking Muhammad Iqbal, dan mantan Senior Vice President Strategy & Performance Management Bank Mandiri Novita Widya Anggraini.
Baca juga: Profil Royke Tumilaar yang Ditunjuk jadi Direktur Utama BNI