7. Aakar mengaku tak menerima uang
Aakar memastikan perusahaannya sama sekali tidak menghimpun dana investasi dari para klien mereka. Selama ini, Jouska hanya memberikan edukasi investasi dan saran sejumlah perusahaan yang bisa mengelolanya.
"Jouska tidak pernah menerima dana sama sekali," kata Aakar kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 1 September 2020. Sebalikya, dana itu bisa dikelola sendiri oleh para klien, atau bisa ke Mahesa Strategis Indonesia, yang bekerja sama dengan Jouska.
8. Gelontorkan Rp 13 M
Aakar Abyasa Fidzuno mengatakan telah menggelontorkan duit hampir Rp 13 miliar untuk menyelesaikan persoalan dengan kliennya. Hingga saat ini, ada 63 klien yang protes atau mengajukan dispute lantaran mengaku mengalami kerugian investasi setelah menggunakan jasa perseroan.
Dari jumlah tersebut, 45 klien sepakat menyelesaikan masalah tersebut dengan perjanjian damai. "Totalnya sih dana yang sudah kami keluarkan hampir Rp 13 miliar. Tapi bukan hanya membayar ke klien, namun ada juga buyback (saham). Artinya kita masih dapat saham," ujar Aakar dalam wawancara ekslusif dengan Tempo.
Aakar mengatakan penyelesaian masalah itu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat lantaran perlu dilakukan verifikasi satu per satu atas protes yang diajukan. Dari penelusuran timnya, tenyata tidak semua klien yang mengajukan dispute tersebut mengalami kerugian dari segi modal, melainkan kehilangan potensi keuntungan.