“Minyak jarang memiliki volatilitas yang begitu kecil untuk jangka waktu yang lama, terutama mengingat situasi dinamis di sisi permintaan dan penawaran,” kata Weinberg.
Badan Laura, sejak diturunkan menjadi depresi tropis, melanda Louisiana pada Kamis pagi, 27 Agustus 2020 dengan kecepatan angin 150 mil atau 240 km per jam. Badai tersebut menewaskan sedikitnya enam orang, merusak bangunan dan merobohkan pohon-pohon. Listrik terputus ke ratusan ribu di Louisiana dan Texas, tetapi kilang-kilang terhindar dari banjir besar.
Penutupan produksi minyak mentah lepas pantai di Teluk Meksiko utara diatur AS tetap di 84,3 persen atau 1,55 juta barel per hari (bph). Shell mengatakan pihaknya mulai mengerahkan personel ke semua asetnya di Teluk Meksiko yang tidak terkena dampak badai, termasuk di Koridor Norphlet dan Mars.
Sementara sembilan kilang telah menutup kapasitas sekitar 2,9 juta barel per hari, atau 15 persen dari kapasitas pemrosesan AS, menjelang badai.
Valero Energy Corp memulai kembali penyulingannya 335.000 barel per hari di Port Arthur, Texas, pada Jumat kemarin, sementara ExxonMobil sedang mempersiapkan untuk memulai kembali kilang Beaumont, Texas, berkapasitas 370.000 barel per hari.
ANTARA
Baca juga: Pertamina Blak-blakan Soal Rugi Rp 11 Triliun di Semester I 2020