Erick juga mengaku sudah memiliki sejumlah rencana terkait dana dalam program vaksinasi tersebut. Untuk usulan pertama, Erick mengusulkan pemberian vaksin secara gratis kepada masyarakat tak mampu berdasarkan data BPJS Kesehatan menggunakan APBN. "Bahwa nanti ada istilahnya ada vaksin gratis secara massal yang diharapkan bisa dilakukan di awal tahun depan."
Lalu usulan kedua, kata Erick, memberlakukan harga kepada masyarakat yang mampu membayar vaksin mandiri. Usulan ini berangkat dari upaya pemerintah mengurangi kebutuhan APBN yang selama ini defisit anggaran terus melebar.
"Jadi memang yang terdata di BPJS Kesehatan itu kira-kira gratis, tapi dengan tingkat daya beli berapa itu bayar karena ini bagian dari kita coba menekan dari cashflow yang ada di pemerintah," ucap Erick.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan vaksin Covid-19 akan tersedia pada Januari 2021. Pemerintah akan memproduksi vaksin mulai Desember 2020.
"Semuanya memang masih berada pada kondisi sulit karena pandemi Covid-19, karena virus korona. Kita mungkin Insya Allah nanti akan kembali pada posisi normal setelah penduduk semuanya divaksinasi," kata Jokowi di hadapan para pelaku usaha mikro di Aceh pada Selasa, 25 Agustus 2020.
EKO WAHYUDI l EGI ADYATMA
Baca juga: Gandeng UEA, Erick Thohir Jelaskan Pembagian Tugas Indo Farma dan Kimia Farma