Namun, kata Mitha, setelah adanya pelonggaran PSBB di bulan Juni 2020, realisasi pendapatan tol harian Jasa Marga Group telah mengalami peningkatan dari yang sebelumnya turun sekitar 50 persen pada bulan Mei 2020, menjadi turun sekitar 20 persen di akhir Juni 2020 dibandingkan dengan kondisi normal.
Hal ini juga berlaku pada EBITDA Perseroan, yang pada tahun 2019 lalu mengalami peningkatan sebesar 14,3 persen seiring dengan kenaikan pendapatan tol pada akhir tahun. Namun, pada semester I tahun 2020, EBITDA Perseroan tercatat sebesar Rp 2,6 triliun, turun 23,1 persen dibandingkan semester I 2019, seiring dengan penurunan volume lalu lintas yang berdampak juga pada penurunan pendapatan tol Jasa Marga secara keseluruhan.
Baca juga: 153 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta Usai Libur Panjang Tahun Baru Islam
HENDARTYO HANGGI