TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih pada semester I Tahun 2020 yakni sebesar Rp 105,7 miliar. Hal ini berarti laba bersih turun sekitar 90 persen dibandingkan periode semester I tahun 2019 Rp 1,06 Triliun
"Pandemi Covid-19 turut berdampak terhadap bisnis Perseroan dan juga peningkatan beban bunga seiring dengan pengoperasian jalan tol baru," kata Investor Relations Department Head Jasa Marga Pramitha Wulanjani dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Agustus 2020.
Dia mengatakan perseroan berkomitmen menjaga kinerja perusahaan agar tetap positif di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan melakukan upaya efisiensi di Beban Usaha dan Pengendalian Capex, baik Capex Operasional maupun Pengembangan Usaha.
Tahun 2019 lalu, Pendapatan Tol mengalami naik 12,3 persen sebagai dampak positif dari telah beroperasinya sebagian besar ruas-ruas jalan tol baru dan dilakukannya integrasi pada ruas Jakarta-Cikampek.
Akibat pandemi Covid-19, pendapatan jalan tol Jasa Marga Group turun 15,75 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Hal ini disebabkan menurunnya volume lalu lintas (lalin) akibat perubahan perilaku masyarakat yang diimbau untuk tidak lagi bepergian seiring penerapan kebijakan work from home (WFH) sejak bulan Maret 2020 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak bulan April 2020.