TEMPO.CO, Jakarta - Peningkatan volume arus lalu lintas dari masyarakat yang memanfaatkan libur panjang untuk keluar Jakarta terpantau meningkat sejak Rabu sore hingga Kamis dini hari ini. "Mulai jam 15.00 WIB tadi sudah nampak peningkatan arus lalu lintas yang dari Jakarta menuju ke Bandung dan Jawa Tengah," ujar Kepala Bagian Operasi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Kombes Rudi Antariksawan, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis, 20 Agustus 2020.
Rudi menjelaskan, volume kendaraan semakin meningkat pada malam hari sehingga Kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai volume kendaraan di Tol Jakarta - Cikampek. "Rekayasa lalu lintas mulai dari KM 47 sampai KM 61 kami laksanakan contraflow menuju ke arah Bandung dan Jawa Tengah," katanya.
Rekayasa lalu lintas dilakukan, kata Rudi, untuk memberi rasa aman sekaligus mempercepat arus lalu lintas. Ia menyebutkan rekayasa contraflow akan diperpanjang bila kepadatan terus meningkat.
Dengan rekayasa lalu lintas ini, diharapkan arus lalu lintas bisa diperlancar, baik itu pertemuan tol yang elevated maupun tol yang ada di bawah. "Kalau itu masih dirasa belum bisa memecah arus, kami lakukan contraflow dari KM 29," tutur Rudi.
Secara umum, kata Rudi, pergerakan kendaraan keluar Jakarta terpantau tidak begitu padat. Hal ini karena kebijakan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang mengatur pembatasan kendaraan barang bersumbu tiga ke atas melintas di jalur tol.