TEMPO.CO, Jakarta - Perencana keuangan dari Finansia Consulting, Eko Endarto, mengatakan krisis merupakan waktu yang tepat bagi masyarakat untuk menabung saham. Menurut dia, pada masa krisis, harga saham umumnya akan menurun bahkan jatuh sehingga ditawarkan di bawah harga wajar.
"Tujuannya ini untuk konsentrasinya jangka panjang sebagai alternatif untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang," tutur Eko saat dihubungi pada Kamis, 6 Agustus 2020.
Apalagi, menurut dia, posisi saham yang turun saat ini, pada masa mendatang bakal kembali moncer. Eko lalu menyarankan masyarakat memilih saham bluechip atau saham di perusahaan-perusahaan besar yang teruji likuid. "Yang bluechip aja sudah diskon banyak, jadi kenapa harus ambil yang berisiko," kata Eko.
Namun, Eko menyarankan, dana yang digunakan untuk menabung saham sebaiknya merupakan dana yang memang ditujukan untuk investasi. Ia mengimbau masyarakat tidak memakai pos-pos lain seperti dana darurat, bahkan mengutang untuk membeli saham.
Sebab, tutur Eko, di masa krisis, masing-masing orang harus bisa menyelamatkan kondisi pribadi dengan menyimpan uang tunai yang cukup. Di samping itu, masyarakat harus memiliki dana darurat.