Joni menilai, peningkatan jumlah penumpang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Di antarany adanyha diskon tiket perjalanan, undian berhadiah, libur Idul Adha 1441 Hijriah, penambahan jadwal perjalanan secara bertahap, dan adanya layanan rapid test Covid-19 dengan harga Rp 85 ribu di stasiun.
“Meski terjadi peningkatan perjalanan kereta api, KAI tetap berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta api dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan,” katanya.
Adapun tiket perjalanan KAI sudah mulai bisa dipesan H-7 keberangkatan secara online melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya. Sedangkan loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
“Penambahan kereta api di bulan Agustus ini kami harap dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Joni.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA