Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Lahir Pancasila, Ahok: Kalau Dijalankan Indonesia Akan Maju

image-gnews
Puput Nastiti Devi dan suami, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kompak berbusana motif batik merah saat mengucapkan Selamat Idul Fitri 1441 H. Foto: Tangkapan layar Instagram.com/@basukibtp
Puput Nastiti Devi dan suami, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kompak berbusana motif batik merah saat mengucapkan Selamat Idul Fitri 1441 H. Foto: Tangkapan layar Instagram.com/@basukibtp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengucapkan selamat hari lahir Pancasila yang jatuh pada Senin, 1 Juni 2020. Menurut dia, Pancasila adalah pondasi dalam bernegara.

"Jika kehidupan bernegara dijalankan dengan dasar nilai-nilai Pancasila, maka bangsa Indonesia akan semakin maju dan terus berjaya," ujar Basuki di akun instagram @basukibtp, Senin, 1 juni 2020.

Bersama tulisan itu, Basuki mengunggah gambar Burung Garuda dengan latar belakang berwarna putih dan hitam. Unggahan itu disukai 19.148 warganet dan mendapat 91 komentar.

Melalui akun pada fitur instastory yang sama, Basuki juga mengajak warganet untuk menyaksikan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila melalui siaran televisi.

Pada hari ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melaksanakan upacara Hari Lahir Pancasila secara daring dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 1 Juni 2020. 

Hari Lahir Pancasila menjadi libur nasional di bawah keputusan pemerintahan Jokowi. Pada 2016, Jokowi meneken Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang hari hari lahir Pancasila sebagai libur nasional.

Dari pantauan Tempo lewat siaran langsung yang disiarkan di akun YouTube resmi Sekretariat Presiden, upacara digelar lewat video conference oleh beberapa pejabat negara. Seluruh pejabat yang diundang nampak mengenakan jas rapi dan berdiri di tempatnya masing-masing.

Upacara dibuka dengan mendengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo membacakan Pancasila. Adapun pembacaan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dibacakan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani.

Nampak upacara juga diikuti oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila sekaligus Presiden Indonesia ke kelima Megawati Soekarnoputri, hingga seluruh menteri di jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Dalam amanatnya, Jokowi menyampaikan pesan bahwa beratnya situasi saat ini. Pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia dan negara-negara lain di dunia, membuat kerja keras harus dilewati seluruh bangsa. Ia mengatakan hal ini yang menguji daya juang, kedisiplinan, kepatuhan, dab ketenangan Indonesia dalam mengambil langkah kebijakan yang tepat.

"Dalam menghadapi semua ujian tersebut, kita bersyukur Pancasila tetap menjadi bintang penjuru, untuk menggerakkan kita semua," kata Jokowi. Upacara ditutup dengan nyanyian Lagu Garuda Pancasila.

CAESAR AKBAR | EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Contoh notifikasi penonaktifan NIK KTP DKI bagi warga yang tidak lagi berdomisili di wilayah Jakarta. Tempo/Mutia Yuantisya
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.


Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan pemaparannya pada debat putaran ke-2, di hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

57 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?