Mayoritas proyek strategis juga masih berjalan, kendati beberapa kemungkinan akan dijadwalkan ulang. Len Industri misalnya masih mengerjakan program Rudal Pertahanan Udara Statreak, Pamtas (pengamanan perbatasan) Indonesia-Malaysia, serta pengadaan sistem data link.
Len Industri masih menggarap pengerjaan proyek perkeretaapian, di antaranya sistem persinyalan dan telekomunikasi jalur kereta lintas Makasar-Parepare, jalur ganda kera lintas Bogor-Cicurug, fasilitas operasi LRT Palembang, serta pemeliharaan Skytrain/APMS Bandara Soekarno-Hatta.
Tak hanya itu, Len Industri juga masih menggarap pro,gram pengembangan di bidang ICT dan energi. Di antaranya stasiun seismic gempa bumi, pemeliharaan sistem InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System), serta pembangunan jaringan gas.
“Di bidang migas ini baru, kini Len berperan sebagai kontraktor penunjang migas dan mendukung target lifting minyak dan gas bumi,” kata Zakky.
AHMAD FIKRI