TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta klaster-klaster penularan Covid-19 termasuk klaster industri dipantau secara ketat guna mencegah penularan virus corona meluas.
"Klaster industri, kita harus memastikan industri-industri yang diizinkan beroperasi, yang mana harus dicek di lapangan mereka melakukan protokol kesehatan secara ketat atau tidak," katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Senin, 4 Mei 2020.
Presiden mengemukakan pentingnya mewaspadai penularan Covid-19 di kawasan industri serta menginstruksikan pemeriksaan operasi industri di daerah-daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengendalikan penularan penyakit tersebut.
Penularan Covid-19 di area industri terjadi di pabrik PT HM Sampoerna Tbk di Rungkut, Kota Surabaya. Klaster penularan itu mencakup 66 orang yang dikonfirmasi positif Covid-19 hingga Minggu kemarin.
Manajemen PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 Surabaya sejak 27 April 2020 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
"Penghentian sementara ini bertujuan agar kami dapat melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh di area pabrik Rungkut 2 sekaligus menghentikan tingkat penyebaran Covid-19 yang sekarang telah berdampak pada beberapa karyawan kami di lokasi tersebut," ujar Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita.
ANTARA