TEMPO.CO, Jakarta - Setelah ditutup melemah pada perdagangan Selasa kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat hari ini, Rabu 8 April 2020.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan secara teknikal IHSG memiliki peluang bergerak menguat dan diperdagangkan pada level 4.675-4.929.
“Beberapa saham yang menarik untuk dicermati hari ini versi Pilarmas adalah WIKA, JPFA, dan BBRI,” tulis Nico dalam laporan riset harian, Rabu.
Dia menuturkan, sejumlah sentimen akan mewarnai perdagangan hari ini, salah satunya sentimen harga minyak dunia kembali mengalami pelemahan pada hari Selasa kemarin. Saat ini, semua mata tertuju pada keputusan apakah akan ada pengurangan produksi minyak atau tidak.
“Sejauh ini dari Amerika, Arab Saudi, dan Rusia, mereka diperkirakan akan memangkas produksi secara signifikan, tetapi dari sisi Amerika mereka akan meminta untuk melakukan pengurangan secara bertahap,” ujar Nico.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, kemarin IHSG terkoreksi 0,69 persen atau 33,19 poin ke level 4.778,64. Adapun sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.721,72-4.975,54.
Sektor infrastruktur, barang konsumsi, industri dasar bergerak negatif dan menjadi kontributor terbesar pada penurunan IHSG kemarin. Investor asing membukukan penjualan bersih sebesar Rp 527 miliar.
Di lingkup Asia, akhirnya Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memberikan pernyataan mengenai situasi dan kondisi darurat untuk memerangi virus corona dan segera meluncurkan paket stimulus yang menurut Abe akan menjadi salah satu yang terbesar di dunia. “Tekanan terhadap perekonomian Jepang mungkin akan menjadi pewarna tersendiri bagi pergerakan IHSG pekan ini,” ungkap Nico.