Sementara itu di Bandara Adisutjipto justru terdapat penambahan penerbangan dengan pesawat baling-baling. Dari semula 29 penerbangan, kini menjadi total 59 penerbangan. Rinciannya, untuk rute dari dan ke Bandung sebanyak 19 penerbangan (Citilink, Wings Air, Nam Air, dan Trans Nusa), Jakarta-Halim Perdanakusuma sebanyak 10 penerbangan (Citilink), Malang sebanyak 4 penerbangan (Citilink dan Trans Nusa), dan Surabaya sebanyak 26 penerbangan (Wings Air, Citilink, dan Trans Nusa).
Dengan beroperasi penuhnya Bandara YIA ini pula maka mulai hari ini 29 Maret 2020 YIA akan beroperasi selama 24 jam dan akan melayani penerbangan niaga (komersil) berjadwal dan tidak berjadwal rute Dalam Negeri dan Luar Negeri untuk Pesawat Jenis Jet dan Propeller. Selain itu, penerbangan non-niaga (non-komersil) atau charter, rute luar negeri (VIP dan non-VIP), penerbangan kargo komersial dan non-komersil baik dalam negeri dan luar negeri.
Sementara itu, waktu operasional Bandara Internasional Adisucipto (JOG), akan mengalami perubahan dari semula pukul 05:00 WIB – 21:00 WIB menjadi pukul 05:00 WIB – 18:00 WIB, dan hanya akan melayani penerbangan Komersil Berjadwal dan Tidak Berjadwal Dalam Negeri untuk Pesawat Jenis Propeller, Non-Komersil (Charter) Dalam Negeri, Non-Komersil (Charter) Luar Negeri (VIP dan VVIP).
Pengoperasian penuh Bandara YIA ini merupakan langkah penting bagi Angkasa Pura I. Sebab, Bandara Adisutjipto yang sudah mengalami kekurangan kapasitas (8 juta penumpang dengan kapasitas yang hanya untuk 1,8 juta per tahun).