Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Tunggu Penjelasan Pusat Soal Omnibus Law

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melantik Setiawan Wangsaatmaja sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar definitif di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (14/2/20). (Foto: Humas Jabar).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melantik Setiawan Wangsaatmaja sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar definitif di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (14/2/20). (Foto: Humas Jabar).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat menyertakan daerah dalam pembahasan soal rancangan undang-undang Ominibus Law, yang draftnya baru saja diserahkan pemerintah pada DPR. “Tolong Omnibus Law jangan hanya jadi domain pemerintah pusat, karena kita di daerah harus mengamankan. Naon artina, kumaha bentuknya, apa konsekwensinya,” kata dia di Bandung, Senin, 17 Februari 2020.

Ridwan Kamil mengatakan, permintaan itu diklaimnya diluluskan. Pekan depan, dijadwalkan akan digelar pertemuan antara dirinya beserta seluruh bupati/walikota di Jawa Barat dengan Menteri Hukum dan HAM bersama Menteri Dalam Negeri khusus membahas Omnibus Law.

“Akan ada rapat di Tanggal 27 Februari, Menteri Hukum dan HAM bersama Pak Tito, Menteri Dalam Negeri, akan hadir. Kita hadirkan seluruh kepala daerah, di dalamnya akan ada pembahasan Omnibus Law dan relevan isinya terhadap perda-perda yang di anggap harus di sinkronkan terhadap Omnibus Law, apakah dihapus, disempurnakan, itu akan dibahas. Aspirasi kita didengarkan,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, ada dua isu yang jadi sorotan daerah terkait Omnibus Law. “Dua masalah, yakni tata ruang, dan perizinan. Kalau dua itu bisa menjadikan lebih buat, buat Omnibus Law kita ngebut,” kata dia.

Ridwan Kamil enggan mengomentari lebih lanjut. Alasannya dia masih belum mendapat penjelasan rincinya. “Per hari ini, karena bendanya belum jelas, saya mau menghitung apa terhadap data,” kata dia.

Kepala Biro Hukum dan HAM, Sekretariat Daerah Jawa Barat Eni Rohyani mengatakan, isu terkait peraturan daerah menjadi perhatian pemerintah provinsi dalam Omnibus Law. “Kita ingin kaji secara lebih mendalam supaya tidak ada yang disalahkan. Omnibus Law itu tujuannya baik, tapi cara-caranya juga harsu baik. Asas-asas hukumnya juga harus diterapkan, jangan dibolak-balik,” kata dia, di Bandung, Senin, 17 Februari 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eni mengatakan, pemerintah provinsi saat ini tengah menginventaris Perda Jawa Barat yang diperkirakan bakal terimbas Omnibus Law. Diantaranya terkait dengan tata ruang, ketenagakerjaan, hingga lingkungan. “Karena Omnibus Law ini bukan hanya investasi, ada ketenagakerjaan, lingkungan. Yang sering disorot itu lingkungan, kita akan lihat sejauh mana,” kata dia.

Soal Perda terkait lingkungan misalnya, pemerintah provinsi memiliki Perda yang mengatur pemberian rekomendasi izin mendirikan bangunan untuk Kawasan Bandung Utara (KBU). “Untuk daerah-daerah tertentu, seperti KBU, kita sudah punya Perdanya. Dan maksudnya memang untuk konsevasi, pengendalian, kalau itu harus di buka, kan tidak sama dengan tujuannnya. Makanya akan kita lihat,” kata Eni.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat, Hening Widiatmoko mengatakan, ada kekhawatiran imbas tidak langsung dari Omnibus Law yang dikhawatirkan akan berimbas pada pendapatan daerah. “Misalnya Undang-Undang Ketenagakerjaan dan peraturan-peraturan terkait dengan ketenagakerjaan itu digabung, lalu ada efek, mohon maaf, negatif, ada peluang berpengaruh pada daya beli, dan bisa saja terjadi pengurangan jumlah pegawai melalui PHK, kami khawatirkan ada pengurangan kemampuan dari sisi membeli kendaraan dan kemampuan membayar pajak kendaraan tahunan,” kata dia, di Bandung, Senin, 17 Februari 2020.

Hening mengatakan, Omnibus Law berpeluang memberi dampak negatif terhadap sektor ketenagakerjaan yang berimbas pada daya beli. Dia mencontohkan, perubahan status ketenagakerjaan dari pekerja tetap, menjadi pekerja kontrak misalnya otomatis akan mengurangi daya beli. “Ada efek-efek dari sisi ketenagakerjaan yang berimbas pada pendapatan,” kata dia.

Efek berantai ini, dikhawatirkan menggerus pendapatan daerah pemerintah provinsi yang mayoritas mengandalkan pajak kendaraan. “Kami berharap, mudah-mudahan Omnibus Law punya kajian yang sangat mendalam agar kekhawatiran dari sisi ketenagakerjaan tidak berimbas pada pendapatan,” kata Hening.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

19 jam lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

1 hari lalu

Aksi May Day di Yogyakarta Rabu 1 Mei 2024. Dok.istimewa
May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan


Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.


Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

1 hari lalu

Bendera One Piece berkibar di tengah May Day Fiesta di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.


Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.


Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.


PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.


15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

Ribuan buruh melakukan konvoi dalam peringatan Hari Buruh di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 1 Mei 2023. Aksi peringatan Hari Buruh atau May Day digelar di berbagai daerah di Indonesia. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?