Selain jenis ikan pelagis, ikan demersal juga memiliki peluang produksi yang tidak kalah besar. Potensi ikan demersal di Kabupaten Natuna mencapai 159.700 ton/tahun, tingkat pemanfaatan pada 2014, hanya sebesar 40.491 ton. Artinya, masih ada sekitar 119.209 ton/tahun ikan demersal yang belum dimanfaatkan di Kabupaten Natuna.
Aryo mengakui, Natuna yang merupakan bagian dari WPP 711 adalah daerah konflik. Secara administratif, WPP 711 di sebelah utara berbatasan dengan batas terluar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia – Vietnam; di sebelah timur berbatasan dengan Batas terluar ZEE Indonesia – Malaysia, perbatasan darat Indonesia – Malaysia di Provinsi Kalimantan Barat.
Di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Belitung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung; di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, batas laut Indonesia – Singapura, batas terluar ZEE Indonesia – Malaysia.
Secara umum, WPP 711 di sebelah utara berbatasan dengan batas terluar ZEE Indonesia – Vietnam; di sebelah timur berbatasan dengan batas terluar ZEE Indonesia – Malaysia sebelah timur, diteruskan ke arah Selatan dan berhenti di Tanjung Datu, kemudian diteruskan ke Provinsi Kalimantan barat hingga Tanjung Sambar yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Ketapang.
Dengan batas-batas tersebut, Aryo menegaskan Cina tidak memiliki hak di wilayah perairan Natuna. Apalagi Cina telah meratifikasi hukum laut internasional (United Nations Convention on the Law of the Sea/UNCLOS) pada 1982.
"Seharusnya mereka paham betul kalau di UNCLOS tidak dikenal apa yang dituntut oleh Cina. Seharusnya kalau ZEE sudah final delimitasinya," Aryo menambahkan.
Saat ini KKP sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk memberikan sikap tegas sejak kapal coast guard Cina memasuki wilayah Natuna. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun sudah bersuara lantang meminta pemerintah tegas mengambil sikap.
BISNIS