"Iya, arsip asli atau yang dianggap asli oleh yang bersangkutan. Kalau yang bersangkutan punyanya fotocopy, ya itu dianggap asli silakan saja," ucap Agung.
ANRI mengimbau warga untuk tidak menjemur dokumen yang terkena air banjir dengan panas matahari langsung. Pasalnya, menurut Agung, sinar matahari akan mempercepat kerusakan arsip maupun struktur kertasnya.
"Diangin-anginkan saja menggunakan kipas angin. Kalau ada yang kotor cukup diusap dengan kuas halus. Pengeringannya juga bisa dibantu dengan setrika tapi tetap dilapisi kertas di bagian atas arsip dengan panas tertentu," ungkap dia.
Bagi warga ingin segera memperbaiki arsipnya yang rusak karena banjir, Agung menyarankan untuk langsung datang ke kantor ANRI di Jalan Ampera Raya No.7 Cilandak, Jakarta Selatan. Pelayanan ini dibuka Senin sampai Jumat selama jam kerja yaitu pada 07.30 sampai 15.30 WIB.
EKO WAHYUDI