Ketiga, Pantai Cemara, yang berlokasi di Dusun Sendangharjo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, sekitar 7 kilometer arah barat Kota Tuban. Di pantai ini juga jadi pengembangan mangrove yang ditanam rapi di pesisir pantai dan rawa-rawa. Tujuannya, selain mengantisipasi abrasi juga untuk penghuni ikan-ikan di pantai.
Lokasi pantai ini, cocok untuk berswafoto, dan bercengkerama sepanjang pagi dan sore. “Lihat pengembangan mangrove dan pohon cemara pinggir pantau jadi teduh tempatnya, ujar Retno, pengunjung asal Kabupaten Bojonegoro, pada Tempo, Rabu, 25 Desember 2019.
Keempat, Pantai Boom. Lokasi pantainya berada di sebelah utara atau berjarak sekitar 300 meter dari Alun-alun Kota Tuban. Pantai Boom punya sejarah karena dahulu dikenal sebagai pelabuhan kuno di masa kolonial.
Di daerah sekitar pelabuhan terdapat sejumlah bangunan kuno, termasuk tempat ibadah berupa Kelenteng. Di pantai ini, juga terdapat tanah menjorok ke laut sepanjang 400 meter lebih untuk menikmati matahari terbit dan tenggelam. Di lokasi pantai ini, juga digunakan kegiatan memancing pun persewaan perahu nelayan di pantura.
Pantai ini memiliki jalan yang mejorok panjang ke laut, menjadikannya tempat bersantai para pengunjung. Banyak hal yang bisa dilakukan di Pantai Boom ini. Selain menikmati matahari terbit dan ternggelam kamu juga bisa memancing, serta berlayar di pantai menggunakan perahu nelayan.
Terakhir, ke arah timur sekitar 10 kilometer, terdapat pantai kelapa tepatnya di Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Tuban. Disebut pantai kelapa karena di lokasi pariwisata ini, tumbuh banyak pohon kelapa.
Di lokasi ini, pengunjung cukup mengeluarkan karcis Rp 10.000 per orang. Selain itu, di lokasi wisata ini juga menyediakan pelbagai mainan anak-anak, di antaranya flying fox. Lokasinya cocok untuk beristirahat dengan menggelar tikar dan menikmati kelapa muda.