Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlunya Perlindungan Data Pribadi pada Pembayaran Digital

image-gnews
Diskusi bertajuk “Peran E-Commerce dalam Mendorong Peningkatan Industri Pembayaran Digital,
Diskusi bertajuk “Peran E-Commerce dalam Mendorong Peningkatan Industri Pembayaran Digital," dihadiri oleh (ki-ka) Direktur Eksekutif  Departemen Kebijakan Bank Indonesia Pungky Purnomo Wibowo; Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Mercy Simorangkir;Indonesia E commerce Assoctiation (ldeA) Joshua Dharmawan; Direktur Eksekutif Tempo.co Burhan Solihin, di Gedung Tempo, Jakarta, Rabu, 20 November 2019. TEMPO/Eko Wahyudi
Iklan

INFO BISNIS — Perkembangan e-commerce atau bisnis online di Indonesia mengalami kenaikan signifikan beberapa tahun terakhir. Data Survei Perilaku Belanja Online 2019 yang dirilis Pusat Data dan Analisa Tempo (PDAT) menyebutkan, jika platform Shopee dan Tokopedia menjadi dua e-commerce yang paling diminati.

Dalam acara Ngobrol@TEMPO yang diinisiasi Tempo, pembahasan kali ini bertajuk “Peran E-Commerce dalam Mendorong Peningkatan Industri Pembayaran Digital”. Acara digelar Rabu, 20 November 2019 di Ruang & Tempo, Gedung Tempo Media, Palmerah. Moderator diskusi, Burhan Solihin menyebutkan sebanyak 52 persen Shopee diminati kaum perempuan sementara para pria lebih suka membuka website belanja Tokopedia. 

Shopee menjadi bisnis online yang paling sering diakses lantaran memberikan banyak diskon, cashback, harga lebih murah dengan barang yang lebih variatif. Selain itu Shopee menyediakan banyak barang kebutuhan untuk perempuan, ibu dan bayi. Sementara di Tokopedia, para pria lebih mudah melakukan pembelian pulsa, barang elektronik dan koleksi.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Pungky P Wibowo, mengatakan jika e-commerce kini telah menjadi marketplace. Dengan perkembangan saat ini, selaku regulator, Bank Indonesia berharap barang-barang yang diperjualbelikan didominasi oleh buatan dalam negeri atau dari UMKM. 

Oleh karena itu, pembeli dan membaca dengan detail data barang yang akan dibeli akan berasal dari mana saja, dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Kendati demikian, Bank Indonesia telah siap memberikan pengamanan dalam sistem pembayaran dari berbagai macam bank. Bahkan Bank Indonesia telah menyiapkan banyak inovasi sehingga setiap pembeli semakin mudah dan aman melakukan pembayaran dalam transaksi e-commerce di dalam maupun luar negeri, baik melalui uang elektronik hingga paylater yang kini menjadi pilihan pembayaran.

“Dulu waktu melakukan pembayaran, klik pembayaran dalam laman bank yang menunggu waktu lagi. Sekarang lebih mudah lagi. Ada juga uang elektronik, harus pakai OTP dan lain sebagainya,” kata Pungky.

Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Mercy Simorangkir mengatakan kendati Bank Indonesia memberikan perlindungan keamanan data dan kemudahan sistem pembayaran, konsumen tetap harus melakukan keamanan datanya secara pribadi.  

Dua faktor penting untuk meningkatkan optimalisasi sistem pembayaran digital dalam transaksi e-commerce adalah membangun trust dan membangun edukasi dari masyarakat untuk pindah ke cashless.

Joshua Dharmawan dari Indonesia E-commerce Association (idEA) melihat masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk melindungi pembeli dan penjual dalam bisnis online. Yang kini telah dilakukan oleh regulator adalah batasan bagi setiap akun hanya memiliki tiga nomor telepon. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun itu saja tidak cukup. Joshua berharap keamanan atau perlindungan bagi pelaku bisnis online semakin baik. Sebab, saat ini Internet telah menjadi media yang menarik untuk digunakan masyarakat. Rata-rata, dari 50 persen penduduk Indonesia menggunakan Internet hingga delapan jam sehari. 

Dari waktu tersebut, sebanyak tiga jam digunakan untuk mengakses media sosial, sisanya dimanfaatkan untuk melihat streaming dan mendengarkan musik. 

Dengan banyaknya media sosial, Facebook hingga Instagram yang diakses masyarakat Indonesia, dapat diprediksi jika e-commerce akan terus tumbuh. Saat ini, sejak 2017 hingga 2020, pertumbuhan e-commerce akan berada di titik 20 miliar dollar. 

“Ke depan diprediksi akan tumbuh lagi karena saat ini penggunaan Internet masih 50 persen,” kata Joshua.

Platform e-commerce juga akan semakin diminati dan dipastikan memberikan kemudahan. Namun, Joshua mengatakan dalam marketplace yang terbuka (free) persaingan akan menyulitkan bagi pedagang lokal karena kalah bersaing secara kualitas dengan barang luar.

“Ini akan menjadi kendala bagi pemain lokal karena ada free competition dalam meja yang sama,” ujarnya.

Di samping itu, marketplace ini juga akan membawa kesulitan baru bagi pembeli terutama menyelesaikan persoalan barang cacat bergaransi. Oleh karena itu, Joshua berharap pemerintah segera melakukan finalisasi rancangan bagi regulasi e-commerce, sehingga memberikan perlindungan bagi setiap pembeli maupun penjual yang dirugikan. 

“Semoga ada regulasi e-commerce yang segera difinalkan tahun ini atau di 2020, yang akan memberikan perlindungan bagi pemain e-commerce,” ucap Joshua. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

4 jam lalu

Ilustrasi TikTok dan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

17 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

7 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.


Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

7 hari lalu

Logo baru Instagram. Instagram
Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

Untuk menjaga privasi, berikut adalah langkah mematikan status online di Instagram.


Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

7 hari lalu

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut. Foto: Canva
Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.


Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

16 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

Fitur ini memungkinkan Anda untuk bisa menggunakan Instagram tanpa diganggu notifikasi pesan dari orang lain.


5 Cara Cek CCTV untuk Memantau Arus Mudik Lebaran 2024

18 hari lalu

Kendaraan melintas di bawah kamera Closed Circuit Television (CCTV) di Jalan Jenderal Sudirman, Rabu, 17 Maret 2021.  Rencananya, kamera ETLE mobile itu akan diluncurkan pada Sabtu, 20 Maret 2021, sebelum nantinya dioperasikan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
5 Cara Cek CCTV untuk Memantau Arus Mudik Lebaran 2024

Para pemudik secara pribadi dapat memantau kemacetan lalu lintas melalui siaran live CCTV, baik melalui laman resmi maupun aplikasi.


Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

22 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto memberikan sambutan saat peluncuran kampanye Beli Lokal 12.12 di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Gelaran ini menjadi momentum kembalinya TikTok Shop yang bekerja sama dengan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

22 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Bos KK Super Mart Minta Maaf kepada Raja Malaysia Soal Kaus Kaki Berlafaz Allah

22 hari lalu

Raja Malaysia Sultan Ibrahim Sultan Iskandar bertemu dengan pendiri KK Super Mart Chai Kee Kan di Istana Negara.  (Foto: Facebook/Sultan Ibrahim Sultan Iskandar)
Bos KK Super Mart Minta Maaf kepada Raja Malaysia Soal Kaus Kaki Berlafaz Allah

Terdapat laporan mengenai beberapa kasus pelemparan bom molotov di berbagai gerai KK Super Mart di Malaysia.